Tentang Kehamilan Pertama :)

Sudah hampir 9 bulan rasanya saya nggak update tulisan di blog,, Beberapa hal yang membuat saya sempat vacuum dari menulis ini mungkin lebih karena adaptasi kehidupan sehari-hari setelah menikah yang disambi kuliah, mengajar part-time, menanti kehamilan, dan alhamdulillah sekarang akhirnya saya mengalami perkembangan makhluk kecil di dalam rahim 🙂

Setelah menunggu 6 bulan pasca pernikahan, akhirnya Allah mengamanahi kami dengan tumbuhnya calon janin di rahim saya (saat itu masih calon janin). Ingat betul pertama kali merasakan tanda-tanda awal kehamilan, pas lagi jalan-jalan ke tanah abang musim menjelang lebaran, berdua aja sama Bang Azrul. Penuh dan sesaknya itu looh suasana tanah abang, rasanya jalan cuma bisa sedikit-sedikit dan pusiing kepala. Sempat berasa mual, tapi berpikirnya waktu itu mungkin karena lagi puasa dan kondisi tempat padat aja, jadi ga terpikir kalau hamil. Besoknya

Teruntuk gadis yang menjadi harapan hatiku (II)

Teruntuk dirimu,

Kutulis surat ini di penghujung tahun yang panjang dalam hidupku. Sudah lebih dari seperempat abad kulalui hidup yang penuh lika-liku dan berbagai macam aral melintang, penuh dengan suka dan duka. Tahun depan, akan kulalui sebagai babak baru dalam drama kehidupanku, bersama dirimu, duhai gadis yang nanti akan menjadi pendamping hidupku, setelah sekian lama diri ini hidup dalam kesendirian.

Sudah jauh nian kutempuh perjalanan panjang, untuk menemani dirimu, duhai gadis yang akan menjadi pasangan hidupku. Lama nian aku baru bertemu denganmu, lebih dari seperempat abad. Sebelumnya kita tak pernah bertemu, tak saling mengenal satu dengan yang lain. Dengan ketentuan Allah kita ditakdirkan untuk hidup bersama. Mungkin inilah yang dinamakan “memang jodoh” seperti laiknya karangan Marah Rusli dalam buku terakhir yang ditulisnya. Maha Suci Allah yang menggenggam jiwa dan hati manusia, mempertemukan dua insan yang tak saling mengenal sebelumnya, alangkah Maha Kuasanya Allah.

Duhai gadis yang akan menemani hidupku, tak banyak yang bisa kujanjikan kepada dirimu. Aku hanya bisa berjanji melakukan yang terbaik bagi dirimu.

Diambil dari novel kisah cinta Karim Han’s, bagian surat-surat.

Bahagia itu Letaknya Di sini,,,

Bismillah,,,

Semenjak hari Sabtu berubah jadi hari kuliah yang full dari pagi sampe sore, rasanya banyak keperluan yang harus digeser jadwalnya atau bahkan gak diikuti sama sekali. Maaf ya untuk teman-teman yg kasih undangan di hari Sabtu, belum bisa dateng semua 😦

Jujur berangkat kuliah weekend ke kampus itu ada rasa berat hati nama lainnya males hhe. Tapi kebetulan Sabtu kemarin, ada hal yg bisa membuka pikiran saya dari pertemuan dengan teman-teman. Selain itu hikmahnya ada satu nilai ujian kemarin yg cukup memuaskan. Setidaknya jadi suntikan semangat, alhamdulillah 🙂

Move Cycle :)

Too long i don’t write,,,

Alhamdulillah sampai detik ini masih diberi berbagai macam kenikmatan oleh Allah. Mungkin ini rasanya menikmati pasca kampus, tepatnya saat menjadi mahasiswa kembali sekaligus pekerja di bidang ilmu alias menjadi pengajar juga. Tepat tanggal 1 September kemarin, bertepatan antara masuk hari pertama kuliah dan mengajar di bimbel (tempat les semasa waktu sekolah juga hhe). Mungkin inilah jalan Allah mengarahkan saya untuk tetap konsisten di keilmuan ini, berkaitan dengan gizi dan kesehatan, entah jadi apa nantinya,,, (lalalala,,,)

Health promotion and nutrition are still misterious for me,, yang jelas, harus banyak-banyak bersyukur masih diberi kenikmatan berpikir oleh Allah 🙂

Diet 5:2

source

Sekitar sebulan yang lalu saya sempat gak sengaja melihat salah satu artikel di web yang membahas tentang jenis diet, yang rasanya asing dan baru saya dengar. Namanya diet 5:2, atau bisa disebut intermittent fasting. Entah ini saya yang kuper atau memang infonya baru beredar (hhmm sebenarnya nggak juga, karena ternyata pola diet ini dipublikasi tahun 2013 lalu), yang pasti saya baru tau dan pola diet ini sangaat populer di Inggris. Ya, secara orang yang mempopulerkan berkebangsaan Inggris. Bahkan bukunya pun sudah beredar dengan judul The Fast Diet.

Meskipun namanya terdengar asing, metode diet ini cukup familiar bagi kita. Konsep utama dari jenis diet ini adalah ‘lima hari makan dan dua hari puasa’. Sebenarnya memang mirip dengan

Catatan dari PPSDMS NF Depok

Selama dua hari di dua pekan lalu, tepatnya tanggal 25 Mei dan 1 Juni saya mengikuti salah satu acara di aula PPSDMS Depok. Acaranya adalah,,, sekolah pra nikah dari FKH (Forum Keluarga Harmonis) rintisan Bu Elly istri wakil walkot Depok. Zzz,,,

Jangan salah, sejujurnya saya direkomendasikan disuruh untuk ikut acara ini dari seseorang hha. Tapi kalau dipikir-pikir memang perlu juga sih ilmu tentang ini, mengingat saya belum pernah ikut acara-acara semacam ini juga. Plus, setelah tau ternyata 2 dari 3 pembicaranya adalah orang-orang yang saya idolai, langsung saya daftar. Siapa lagi kalau bukan Ustadz Hilman Rosyad yang satu kecamatan sama saya dan Bu Ery Soekresno, psikolog terkenal tapi metode pembawaannya itu koplak banget XD

Eat the Rainbow

 

Because our activity is colourful 😀

Ya, ini bukan sekedar warna atau keberagaman. Tapi lebih ke sesuatu yang bersifat useful variant foods to eat. Biar bagaimanapun, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Ya, preventif 😉

Saya jadi teringat tentang PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang), produk keluaran Kemenkes khususnya Direktorat Bina Gizi yang terdiri dari 13 poin, sejak Februari 2014 lalu diubah namanya jadi PGS dan menjadi 10 poin. Entah poin apa saja yang ditambah, dikurangi, atau digabungkan (karena masih baru banget jadi mungkin belum ada publikasinya), yang jelas saya yakin poin yang satu ini tidak akan mungkin dihapus

Freund

~Tertanda tanggal 27 Mei 2014~

Hari itu full bersama Riska Shabrina, si sahabat selama 19 tahun lamanya. Perjalanan hari itu yang bermula dari titik seberang SD kita dulu (toko yang jual perlengkapan baby) sampaaii ke masjid UI.

Sebenarnya kami sering jalan bareng, tapi rasanya hari itu ada yang berbeda. Berbeda karena baru pertama kalinya kita berdua boncengan motor dengan rute sejauh itu dalam sehari. Dari Depok-Jaktim-Ciputat deketan Tangsel-Depok lagi plus ditambah kehujanan ditengah jalan.

Ya, diawal perjalanan saya dan Riska ke toko perlengkapan bayi karena tujuan pertama mau menjenguk teman yang baru melahirkan

Infused Water

sumber dari sini

Bismillah,,

Bermula dari lapak fanspage EG (Edukasi Gizi, red.) yang membahas sedikit tentang infused water, saya jadi tergerak untuk membahas sedikit lebih banyak di lapak pribadi ini (loh, bedanya apa? hhe). Jujur, sebenarnya titel S.Gz ini sedikit jadi beban buat saya, jadi ya setidaknya ada yang bisa dishare ke teman-teman semua. Terutama hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Kalau secara arti kata, infused water bisa berarti air seduhan kan. Nah tapi secara istilah, infused water berarti air yang sudah mengandung unsur-unsur bermanfaat berupa vitamin, mineral, alkali, dll dari sumber buah-buahan, herbal, atau rempah. Dan pastinya dengan penambahan

Putih Abu lagi

Sekali lagi, berbicara tentang dunia putih abu. Nuansa menyebar kebaikan yang tetap membuat awet muda, hehe. Alhamdulillah masih diberi kesempatan ke tempat dimana keimanan ditancapkan pertama kalinya di usia-usia belia. Salah satu contoh nyatanya, Ali bin Abi Thalib yang saat itu masih remaja sudah mengenal dakwah.

Meski banyak yang heran,  udah umur segini masih aja,,, tenang, umur saya ini masih tergolong muda kok. Bahkan masih banyak abang-abang, bapak dan ibu baik muda atau setengah